Jika Bumi hanya memiliki ukuran sebesar Pluto tentu saja akan timbul banyak pertanyaan seperti apakah atmosfernya akan berubah? Apakah Bumi akan menjadi lebih panas? Apa yang akan terjadi pada lautan kita?
Pluto berada di ujung Tata Surya kita, tepat di luar orbit Neptunus. Dulunya Pluto dianggap sebagai sebuah planet, tapi pada tahun 2006 para ilmuwan menurunkan statusnya menjadi planet kerdil.
Hal ini dikarenakan ukuran Pluto tidak cukup besar untuk mendominasi gravitasi di orbitnya sendiri. Lagipula, planet kerdil ini hanya berdiameter dua pertiga diameter Bulan.
Jika Bumi memiliki ukuran seperti planet Pluto, manusia Bumi yang berjumlah sekitar 8 miliar ini harus bisa masuk ke dalam area yang sedikit lebih besar dari Rusia, yang 71%-nya akan ditutupi oleh lautan. Walaupun sangat sempit, tapi manusia masih memiliki sedikit ruang untuk berpijak
Manusia di planet ini akan memiliki area yang berukuran sekitar 1,5 ukuran lapangan tenis untuk diri mereka sendiri. Masalahnya, luas area tersebut belum termasuk ruang yang masih dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit, bandara, dan jalan raya.
Begitu kita membangun semua infrastruktur, semuanya akan semakin sempit. Ditambah lagi Bumi memiliki area yang tidak dapat dihuni seperti gurun dan pegunungan, planet Bumi tidak akan memiliki cukup ruang untuk menampung semua orang dengan nyaman.
Dengan ukuran Bumi yang mengecil, gravitasi Bumi juga semakin berkurang. Manusia bisa melompat dengan ketinggian 7,6 m ke udara dalam satu lompatan. Dan lompatan tersebut akan berlangsung selama hampir 10 detik, selain itu manusia juga bisa berlari lebih cepat karena gesekannya lebih sedikit.
Tetapi jika terpleset, Anda bisa terpental cukup jauh karena tidak ada gravitasi yang cukup untuk menahan Anda di tempat. Di planet kerdil ini, tekanan udaranya juga kecil. Jadi, di mana pun Anda berada, Anda akan merasa seperti berdiri di puncak gunung setinggi 5.000 m.
Dengan kadar oksigen yang lebih sedikit, manusia akan terus-menerus terengah-engah. Secara teknis, kurangnya gravitasi akan membuat Bumi tidak bisa dihuni.
Sebuah penelitian di Harvard tahun 2019 yang dilansir dari Whatifshow, menemukan bahwa sebuah planet membutuhkan massa setidaknya 2,7% massa Bumi untuk mempertahankan air di permukaannya. Jika Bumi terbentuk dengan ukuran sebesar Pluto pada 4,5 miliar tahun yang lalu, Bumi tidak akan pernah memiliki lautan yang luas. Lalu, bagaimana dampaknya pada Bulan? Bulan terbesar Pluto, Charon, tidak mengorbit planet kerdil tersebut.
Bumi seukuran Pluto akan selamanya menghadap ke Bulan pada posisi yang sama, terkunci oleh pusat massa yang sama yang disebabkan oleh tarikan gravitasi yang saling berlawanan dan pusat bumi memiliki suhu yang lebih dingin
Gempa bumi akan berhenti karena tidak akan ada lagi pergeseran lempeng tektonik. Gunung berapi akan menjadi gunung-gunung tidak aktif. Sayangnya, Bumi tidak akan memiliki medan magnet pelindung tanpa inti cair yang panas. Jika hal tersebut menghilang, radiasi dari Matahari akan mulai menggoreng planet ini.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)