Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, pihak Twitter berencana untuk menonaktifkan fitur 2FA atau Otentikasi Dua Faktor kepada para pengguna non-Twitter Blue. Setelah 30 Maret 2023, kecuali Anda membayar Twitter Blue Anda tidak akan lagi memiliki akses ke autentikasi two-factor authentication (2FA).
Dalam pengumuman postingan blognya, Twitter menjelaskan bahwa keputusan untuk mengunci fitur 2FA karena fitur ini sering disalahgunakan oleh "aktor jahat". Tapi, tidak menjelaskan bagaimana layanan ini disalahgunakan, jadi sepertinya SMS 2FA menjadi fitur berbayar sebagai langkah pemotongan biaya.
Pasalnya, setiap kali kita mengaktifkan fitur 2FA maka kita akan dikirimkan SMS secara gratis. Jadi, setiap kali Twitter mengirimkan salah satu teks sebagai bagian dari sistem 2FA, perusahaan harus membayar sedikit biaya.
Setiap pesan mungkin tidak memerlukan banyak biaya, tetapi mungkin ada jutaan pengguna yang mengandalkan layanan ini, tentu saja ini akan memakan biaya yang tidak sedikit.
Jika saat ini Anda menggunakan pesan teks 2FA untuk keamanan Twitter dan tidak memilih metode selain 2FA sebelum tenggat waktu, Twitter akan otomatis menonaktifkannya. Lantas, apa untungnya sih jika Anda menggunakan layanan 2FA?
Seperti namanya, fitur ini merupakan fitur pengaman tambahan dalam sebuah akun, sehingga ketika password Anda diretas, maka akun Anda tetap terlindungi. Mematikan 2FA dapat membuat akun Anda berisiko lebih tinggi untuk diretas. Berikut adalah cara mengaktifkan fitur 2FA di Twitter, seperti yang dikutip dari TechRadar.Â
- Buka aplikasi Twitter dan masuk ke akun Anda
- Ketuk Gambar Profil Anda di pojok kiri atas
- Ketuk Pengaturan dan Dukungan, lalu Pengaturan dan Privasi; ini akan membawa Anda ke halaman Pengaturan Twitter
- Lalu ketuk Keamanan dan akses akun lalu Keamanan
- Terakhir, ketuk “Otentikasi dua faktor”, dan pilih Kunci Keamanan atau aplikasi Otentikasi.
- Anda harus memasukkan kata sandi Twitter lagi, lalu ikuti petunjuk Twitter tentang cara menyiapkan metode 2FA pilihan Anda
(DRA)
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)