Share

Jejak Nenek Moyang Manusia Modern Ditemukan di Gua Polandia, Berusia Lebih dari 500.000 Tahun

Tangguh Yudha, Jurnalis · Rabu 01 Maret 2023 17:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 01 56 2773494 jejak-nenek-moyang-manusia-modern-ditemukan-di-gua-polandia-berusia-lebih-dari-500-000-tahun-0OxvQODjJc.jpg Jejak Nenek Moyang Manusia Modern Ditemukan di Gua Polandia, Berusia Lebih dari 500.000 Tahun

Sekelompok arkeolog menemukan peralatan kuno di gua Tunel Wielki di Małopolska, Polandia, yang diperkirakan berusia 450.000 dan 550.000 tahun.

Arkeolog tersebut memperkirakan bahwa ini merupakan peralatan sehari-hari dari spesies manusia kuno yang telah punah, yakni Homo heidelbergensis yang merupakan nenek moyang manusia modern.

Para arkeolog menyebut ini adalah penemuan yang sangat penting. Dengan ditemukannya tanda-tanda kehidupan di wilayah tersebut, membuka jawaban bahwa nenek moyang manusia pernah mencoba menyesuaikan diri untuk menghadapi iklim Eropa Tengah yang keras, yang berarti juga merupakan fakta baru di bidang kebudayaan.

“Ini adalah aspek analisis yang sangat menarik. Kami dapat memeriksa batas kemungkinan kelangsungan hidup Homo heidelbergensis, dan kita bisa mengamati bagaimana dia beradaptasi dengan kondisi buruk ini," ungkap arkeolog Małgorzata Kot dari Universitas Warsawa di Polandia dikutip dari Science Alert.

"Gua adalah tempat berlindung alami. Itu adalah ruang tertutup yang memberikan rasa aman. Kami menemukan jejak yang mungkin menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di sana menggunakan api, yang mungkin bisa membantu mereka menerangi tempat-tempat gelap ini karena sebenarnya gua ini memiliki kelembaban yang tinggi," lanjutnya.

Perlu diketahui, para arkeolog sebenarnya telah menggali gua Tunel Wielki sejak tahun 1960-an, dengan arkeolog kembali lagi ke situs tersebut pada tahun 2016.

Hingga akhirnya ditemukan lapisan material yang berasal dari Holosen, sekitar 11.700 tahun yang lalu, dan Paleolitik Tengah, yang usianya membentang sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Mereka menemukan bahwa lapisan atas memang mengandung tulang hewan yang hidup di Pleistosen Akhir dan Holosen. Tapi lapisan bawahnya ternyata lebih tua.

Isinya tulang dari beberapa spesies hewan yang hidup setengah juta tahun yang lalu seperti Jaguar Eropa, Panthera gombaszoegensis, serigala Mosbach, Canis mosbachensis, dan beruang Deninger.

Lapisan yang terdapat tulang-tulang juga mengandung bukti kehadiran nenek moyang manusia modern ini antara lain adanya batu pecah, termasuk serpihan batu api, alat pukul, serta alat sejenis pisau.

“Karena barang-barang ini berasal dari lapisan yang sama dengan tulang, artinya usia mereka mirip. Asumsi ini dikonfirmasi oleh penggalian yang dilakukan di dalam gua pada tahun 2018. Mereka mengonfirmasi susunan lapisan yang dijelaskan oleh para peneliti setengah abad yang lalu," ujar Kot.

Sebelumnya, hanya ada dua situs di Polandia yang terdapat alat-alat dari sekitar periode waktu yang sama, yakni Trzebnica dan Rusko.

Tapi artefak gua Tunel Wielki berbeda. Beberapa situs arkeologi di daerah tersebut menunjukkan bukti tempat tinggal manusia purba tetapi semuanya adalah situs terbuka.

Yang juga menarik menurut Kot adalah teknik yang digunakan untuk menghancurkan batu api yang ditemukan di dalam gua.

Teknik ini adalah yang paling sederhana yang digunakan oleh manusia purba, tetapi cara tersebut biasanya hanya digunakan pada bahan berkualitas buruk, atau ketika pasokan batu api sedikit.

(DRA)

Follow Berita Okezone di Google News

(dra)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini