SETELAH membeli media sosial Twitter, Elon Musk pun membuat berbagai perubahan drastis. Langkah ini diambli demi mengurangi kerugian yang diderita oleh Twitter.
Langkah Elon Musik ini mungkin mendapat kecaman dari para penggunanya, tapi yang jelas menambah pemasukan bagi perusahaan. Tidak heran jika kemudian langkah Elon Musk ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain yang bejalan dalam bidang yang sama.
Terinspirasi dari Elon Musk, Meta dikabarkan akan turut menjual centang biru berbayar yang diberlakukan bagi akun Instagram dan Facebook agar terverifikasi. Kabar tersebut disampaikan secara langsung Mark Zuckerberg selaku CEO Meta melalui official account Facebook-nya.
Inovasi yang diberi nama ‘Meta Verified’ ini tentu memberi keuntungan bagi banyak orang, mengingat akun centang biru sebelumnya hanya dapat diperoleh oleh mereka yang telah memiliki nama seperti publik figur atau artis terkenal.
"Kami tengah mencoba ini di Australia dan Selandia Baru dan ke depannya ke banyak negara," tulis Mark Zuckerberg di akun Facebooknya beberapa waktu lalu.
Di samping mendapat keuntungan agar lebih mudah ditemukan di kolom pencarian, uji coba centang biru ini juga akan memberikan peningkatan visibilitas, perlindungan terhadap peniruan identitas, dan dukungan pelanggan prioritas.
Uji coba centang biru berbayar ini diketahui akan segera diluncurkan di Australia serta Selandia Baru dan negara lainnya secara bertahap. Meta Verified ini dibanderol dengan harga USD11,99 per bulan atau setara Rp181.840 pada situs web dan USD14,99 atau sekitar Rp227.338 per bulan untuk perangkat seluler.
Ingin tahu lebih lanjut tentang first class Lifestyle, silakan klik HighEnd-Magazine.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)