Share

Nyamuk, Serangga Kecil yang Istimewa Dijelaskan Nyata dalam Sains dan Al-Quran

Novie Fauziah, Jurnalis · Jum'at 03 Maret 2023 15:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 03 56 2774729 nyamuk-serangga-kecil-yang-istimewa-dijelaskan-nyata-dalam-sains-dan-al-quran-WmaQ7DmnOY.jpg Nyamuk, Serangga Kecil yang Istimewa Dijelaskan Nyata dalam Sains dan Al-Quran

Nyamuk, jenis serangga satu ini kerap dianggap mengganggu manusia karena gigitannya dapat menimbulkan rasa gatal atau penyakit lainnya. Namun tahukah kalian, jika nyamuk tertulis di dalam Al-Quran dan dijadikan perumpamaan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Hal itu pun dijelaskan dalam Al--Quran, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَسْتَحْىِۦٓ أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِۦ كَثِيرًا وَيَهْدِى بِهِۦ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِۦٓ إِلَّا ٱلْفَٰسِقِينَ

Innallāha lā yastaḥyī ay yaḍriba maṡalam mā ba'ụḍatan fa mā fauqahā, fa ammallażīna āmanụ fa ya'lamụna annahul-ḥaqqu mir rabbihim, wa ammallażīna kafarụ fa yaqụlụna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā, yuḍillu bihī kaṡīraw wa yahdī bihī kaṡīrā, wa mā yuḍillu bihī illal-fāsiqīn.

Artinya: "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik," (QS. Al BAqarah: 26).

Kemudian dalam salah satu riwayat hadits juga disebutkan, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Seandainya dunia ini bagi Allah seperti sayap seekor nyamuk, tentu Dia tidak akan memberikan minuman kepada orang kafir walau hanya setetes air." (HR. At-Tirmidzi).

Dua dalil tersebut (Al-Quran dan hadist) menunjukkan, bahwa seekor nyamuk itu sangat penting sehingga dijadikan sebagai suatu perumpamaan. Sains modern mengungkap, banyak hal tentang nyamuk yang hampir-hampir tidak bisa dipercaya oleh nalar manusia.

Sementara itu dikutip dari "Buku Pintar Sains dalam Al-Quran” karya Dr Nadiah Thayyarah, nyamuk mempunyai 100 mata di kepalanya, 48 gigi di dalam mulutnya, dan tiga jantung. Satu jantung berfungsi sebagai pusat, sedangkan dua jantung yang lain untuk mengatur kedua sayapnya.

Selain itu, nyamuk mempunyai "radar" yang dapat mendeteksi berbagai objek. Dengan radar itulah nyamuk mendeteksi sesuatu dengan cara merasakan suhu yang dipancarkan oleh objek tersebut. Tidak seperti manusia, nyamuk tidak dapat melihat bentuk dan warna.

Nyamuk mempunyai organ yang dapat mengencerkan darah yang disedotnya, sehingga darah itu mengalir dengan mudah melalui sungutnya yang halus. Perlu juga diketahui, bahwa nyamuk hanya mengisap darah tertentu yang sesuai dengan seleranya.

Follow Berita Okezone di Google News

Oleh sebab itu, dua anak yang tidur di satu ranjang belum tentu dua-duanya digigit nyamuk. Bisa jadi pada pagi harinya mendapati muka anak yang pertama dipenuhi bekas gigitan nyamuk, sedangkan di wajah anak yang kedua tidak terdapat bekas gigitan nyamuk sama sekali.

Menariknya lagi, nyamuk mempunyai organ yang bisa membius. Seandainya nyamuk membenamkan sungutnya ke kulit orang yang tidur dan orang itu bisa segera merasakan gigitan tersebut, tentu nyamuk langsung dibunuh sebelum sempat mengambil sedikit pun darah dari orang itu.

Faktanya, nyamuk terlebih dahulu menyuntikkan sejenis "obat bius" ke permukaan kulit yang akan digigitnya, kemudian baru ia mengisap darah orang itu. Ketika efek "obat bius" itu hilang, maka orang yang digigit baru akan merasakan gigitan nyamuk. 

Nyamuk memiliki sungut yang terdiri atas enam organ yang menyerupai "pisau". Empat "pisau" berfungsi untuk membuat luka-dalam bentuk persegi empat di kulit yang digigit. Luka itu harus dalam sehingga bisa mencapai saluran darah yang digigit.

Adapun dua pisau yang lain berfungsi laksana pipa yang menyedot darah dari tubuh orang yang digigit. Kecepatan kepak sayap nyamuk mencapai 600 kepakan per detik. Oleh sebab itulah, kepakan sayapnya bisa menimbulkan suara dengungan.

Umumnya nyamuk dikenal sebagai serangga pengisap darah dan hidup dari darah yang diisapnya. Namun, informasi tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, hanya nyamuk betina yang menghisap darah. Nyamuk mengisap darah bukan untuk dimakan karena makanan nyamuk pada umumnya adalah sari-sari bunga.

Nyamuk betina mengisap darah karena sedang bertelur, dan telur itu membutuhkan protein untuk tumbuh. Inilah satu-satunya yang membedakan nyamuk betina dari nyamuk jantan. Dengan demikian, nyamuk menjaga kelangsungan generasinya dengan cara seperti ini.

Nyamuk dapat menularkan penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarah, demam berdarah dengue (DBD), dan kaki gajah.

Manusia sering meremehkan nyamuk karena tubuhnya yang kecil. Alquran pun mencela manusia atas sikap yang demikian seraya menunjukkan akan bahayanya dan menjadikannya sebagai perumpamaan untuk memberikan peringatan kepada manusia.

Hal itu sudah diberitahu Al-Quran bahkan sebelum bentuk tubuh nyamuk diketahui manusia melalui mikroskop.

(DRA)

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini