Share

Ancaman Kemarau, Suhu Udara di Beijing Sudah Catatkan Rekor Tertinggi di Awal Maret

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis · Selasa 07 Maret 2023 15:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 07 56 2776882 ancaman-kemarau-suhu-udara-di-beijing-sudah-catatkan-rekor-tertinggi-di-awal-maret-jdcE0Oiofx.jpg Ilustrasi Cuaca Panas. (Foto: Shutterstock)

SETELAH hujan ekstrem hingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa minggu kemarin, Indonesia harus bersiap memasuki musim kemarau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut awal musim kemarau 2023 akan terjadi lebih awal pada April.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyebut prakiraan musim kemarau ini umumnya akan tiba lebih awal dibandingkan biasanya.

"Dari total 699 zona musim di Indonesia sebanyak 119 zona musim atau 17 persen diprediksi memasuki musim kemarau pada bulan April 2023 yaitu di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur," jelasnya beberapa waktu lalu.

Tapi tidak hanya di Indonesia saja loh cuaca panas itu terjadi, di Beijing suhu panas dilaporkan mencapai rekor tertinggi untuk awal Maret, dengan pembacaan mencapai 23 derajat celcius pada pukul 15.14 waktu setempat, melampaui rekor tertinggi sebelumnya yaitu 22,3 derajat celcius yang tercatat pada 10 Maret 2008.

Menurut Layanan Meteorologi Beijing, peningkatan suhu di Beijing akan berlangsung hingga 10 Maret, dan suhu udara maksimal berkisar antara 18 hingga 20 derajat celcius setiap hari. Pusat Meteorologi Nasional China memperkirakan bahwa beberapa wilayah di China tengah dan timur akan memecahkan rekor suhu udara setempat untuk awal Maret.

Karena peningkatan suhu menyebabkan konsentrasi serbuk sari yang tinggi di Beijing, otoritas meteorologi menyarankan bagi penderita alergi musiman untuk mengambil langkah pencegahan saat berada di luar ruangan.

Sekadar informasi, awal musim kemarau ini berkaitan erat dengan peralihan angin monsun Asia atau angin yang bertiup dari arah benua Asia menuju ke benua Australia yang melintasi wilayah kepulauan Indonesia. Angin ini beralih menjadi angin timuran yang bertiup dari benua Australia ke benua Asia.

Usai Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur, dia menyebut musim kemarau akan terjadi di 156 zona musim atau 22,3 persen wilayah tanah air pada Mei. Beberapa wilayah yang mengalami awal kemarau pada Mei ini adalah sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Banten, sebagian Pulau Sumatera bagian selatan, dam Papua bagian selatan.

Follow Berita Okezone di Google News

(mrt)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini