Tahukah kamu bahwa tidak semua planet mengitari bintang? Sebagian planet bergerak secara mandiri di luar angkasa, melayang-layang ke arah mana pun gravitasi menariknya. Benda-benda terbang yang menyerupai planet terbang yang tidak terikat ini disebut sebagai planet pengembara.
Tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah planet yang ada di luar angkasa. Tapi, para ahli mengatakan bahwa ada milyaran planet di galaksi Bimasakti saja. Bahkan, mereka yakin jumlah planet pengembara di galaksi kita lebih banyak daripada jumlah bintangnya.
Karena planet-planet pengembara ini selalu bergerak dan tidak memancarkan cahaya, mereka sulit dideteksi. Tapi, NASA berharap bisa menemukan planet-planet pengembara ini dengan sebuah alat baru. Teleskop ini dinamakan Teleskop Antariksa Nancy Grace Roman.
Dilansir dari Wonderopolis, teleskop ini akan membantu para ilmuwan menemukan planet-planet pengembara dengan mendeteksi microlensing. Itu terjadi ketika cahaya dari sebuah bintang membelok ke arah gravitasi planet.
Dengan mendeteksi pembelokan cahaya ini, Teleskop Nancy Grace Roman bisa membantu para ilmuwan menemukan planet-planet pengembara yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Lalu, bagaimana sebuah planet bisa menjadi planet pengembara? Ternyata jawabannya adalah banyak planet yang dipaksa keluar dari tata surya oleh gravitasi planet atau bintang lain. Planet-planet itu juga bisa terbentuk dengan sendirinya, terpisah dari bintang manapun.
Kondisi objek-objek langit ini sebagian besar masih merupakan misteri. Namun, para ahli sepakat kalau planet-planet ini jauh berbeda dari Bumi-atau planet lain yang memiliki orbit normal.
Karena planet-planet pengembara ini tidak bergerak mengelilingi bintang, mereka tidak memiliki siang hari. Sebaliknya, planet-planet tersebut selalu berada dalam kondisi malam hari. Artinya, planet-planet ini hanya memiliki tidak menghasilkan atau memiliki panas dan planet-planet pengembara tersebut merupakan planet es.
Para ahli berpendapat bahwa tidak ada planet-planet pengembara di tata surya kita. Meskipun planet-planet pengembara sulit dideteksi, kita pasti sudah mengetahui kalau ada planet yang sangat dekat dengan Bumi.
Gravitasinya akan berpengaruh pada orbit kita, dan akan berdampak besar pada kehidupan di planet ini. Meskipun ada milyaran planet asing di galaksi kita, para ahli menyatakan bahwa kita tidak perlu khawatir akan ada planet asing yang tiba-tiba memasuki Tata Surya dalam waktu dekat.
Ternyata para ahli pernah menemukan satu planet pengembara yang ukurannya 12 kali lebih besar dari Jupiter! Planet dan planet pengembara yang seukuran Mars. Pengetahuan yang bisa diperoleh para ilmuwan dari mempelajari planet-planet lain ini bisa jadi sangat penting bagi masa depan planet kita.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)