Para peneliti dari Iowa State University dan North Carolina State University menciptakan sistem robotik yang dapat mengukur sudut daun secara tepat untuk membantu mengembangbiakkan tanaman jagung yang berkualitas.
Dibandingkan dengan metode tradisional, teknologi ini sangat meningkatkan efisiensi pengumpulan data mengenai sudut daun jagung, sehingga memberikan informasi yang relevan kepada para petani jagung dengan lebih cepat.
"Sudut daun tanaman yang relatif terhadap batangnya itu penting, karena sudut daun memengaruhi seberapa efisien tanaman dalam melakukan fotosintesis," ujar Lirong Xiang, penulis pertama studi ini dan asisten profesor teknik biologi dan pertanian di NC State, dalam sebuah pernyataan dikutip dari TechTimes.
Misalnya, pada jagung, Anda menginginkan daun di bagian atas relatif berposisi vertikal, tetapi daun di bagian bawah tangkai berposisi lebih horisontal.
Namun, Xiang mencatat bahwa metode tradisional untuk menentukan sudut daun termasuk mengukur daun secara manual dengan busur derajat, membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Oleh karena itu, tim peneliti menciptakan sistem otomatis yang disebut AngleNet.
Perangkat robotik yang digunakan oleh para peneliti terdiri dari roda dan dikemudikan secara manual dengan ukuran yang cukup kecil untuk bernavigasi di antara barisan tanaman jagung yang berjarak sekitar 76 cm.
Robot ini memiliki empat tingkatan kamera, masing-masing ditempatkan pada ketinggian yang berbeda untuk menangkap berbagai tingkat daun pada tanaman di sekitarnya. Dengan dua kamera di setiap tingkat, perangkat ini dapat menghasilkan tampilan stereoskopis dari daun, yang memungkinkan pemodelan 3D tanaman tersebut.
Alat ini diprogram untuk menangkap beberapa gambar stereoskopis dari setiap tanaman saat diarahkan ke bawah, pada ketinggian yang berbeda-beda.
Follow Berita Okezone di Google News
