REPTIL merupakan hewan berdarah dingin yang mampu menyesuaikan panas tubuh dengan kondisi sekitar. Mereka pun membutuhkan sinar matahari, jika kondisi di lingkungan sekitarnya menurun.
Dilansir dari IFL Science, reptil pun akan melakukan hibernasi atau dikenal dengan brumasi. Hewan reptil dan amfibi masuk dalam kategori ektoterm. Artinya suhu tubuh mereka menyesuaikan dengan lingkungan. Dengan proses brumasi, hewan reptilia dan amfibi bisa bertahan hidup pada suhu yang mendekati titik beku musim dingin.
Kelompok hewan ini juga bersifat poikiloterm. Artinya mereka dapat menahan perubahan suhu tubuh yang ekstrem tanpa mengalami kerusakan pada fungsi organnya. Mereka membiarkan suhu tubuhnya turun selama proses brumasi. Bahkan beberapa spesies aligator justru menghabiskan sebagian waktu musim dingin untuk berendam di air beku.
Brumasi dan hibernasi memiliki proses yang berbeda. Hibernasi biasanya dilakukan mamalia dengan membangun lemak yang kuat untuk membuat mereka tetap tidur nyenyak sepanjang musim.
Sementara itu spesies yang brumasi lebih mampu mentolerir kadar oksigen yang jauh lebih rendah daripada hewan-hewan hibernasi. Karena ektoterm bergantung dengan pada suhu luar untuk mencerna makanan, maka mereka akan berhenti makan tepat sebelum dan selama brumasi.
Jika perut ektoterm penuh saat musim dingin tiba, makanan itu bisa membusuk dan menyebabkan impaksi dan infeksi yang berakibat fatal. Lama brumasi dan hibernasi berbeda-beda. Hal ini tergantung pada spesies dan suhu yang ada di luar yang berlangsung selama beberapa minggu atau enam sampai tujuh bulan.
Nah, sebagai salah satu jenis reptil, apakah ular akan menjalani brumasi? Hal ini bergantung pada iklim tempatnya. Spesies yang tinggal di iklim tropis tidak perlu brumasi karena lingkungannya tetap relatif hangat. Namun mereka akan mengalami estivasi.
Berbeda dengan spesies ular yang ada di Amerika Utara. Mereka brumasi karena iklim di kawasan itu lebih dingin. Spesies yang biasanya dipelihara seperti ular garter dan ular jagung dikenal sebagai hewan brumasi di alam liar maupun di penangkaran.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)
