Share

NASA Sebut akan Ada Asteroid yang Menghantam Bumi pada Hari Valentine Tahun 2046, Apakah Terjadi Kiamat?

Andera Wiyakintra, Jurnalis · Senin 13 Maret 2023 13:32 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 13 56 2780158 nasa-sebut-akan-ada-asteroid-yang-menghantam-bumi-pada-hari-valentine-tahun-2046-uw1AuIkBsC.jpg NASA Sebutkan akan Ada Asteroid yang Menghantam Bumi di Hari Valentine Tahun 2046

Sebuah asteroid yang baru saja terdeteksi memiliki peluang untuk menghatam Bumi pada tahun 2046 walaupun kemungkinannya kecil. Bunyi cuitan di Twitter resmi NASA beberapa waktu lalu.

Jika benar-benar menghatam, asteroid tersebut, yang kira-kira seukuran kolam renang Olimpiade, akan tiba pada Hari Valentine di tahun 2046 menurut perhitungan NASA.

Jarak terdekat asteroid tersebut dengan Bumi diperkirakan sekitar 1,8 juta km. Namun, para peneliti hingga saat ini masih mengumpulkan dan meneliti data, yang menurut mereka dapat mengubah prediksi.

Menurut pihak NASA, Asteroid yang disebut “2023 DW“ ini memiliki peluang 1:560 untuk menghantam Bumi. Asteroid ini merupakan satu-satunya batu angkasa dalam daftar risiko Nasa yang memiliki peringkat 1 pada Skala Bahaya Dampak Torino/Torino Impact Hazard Scale.

Skala ini memiliki rentang nilai 0-10 yang mengukur risiko tabrakan benda-benda luar angkasa dengan Bumi. Semua objek lain dalam skala tersebut yang memiliki peringkat 0, yang mengindikasikan tidak ada risiko tabrakan.

Peringkat 1 berarti kemungkinan tabrakan akan sangat kecil dan dan tidak perlu dikhawatirkan. "Objek ini tidak terlalu mengkhawatirkan," kata insinyur navigasi JPL (Jet Propulsion Laboratory) NASA, Davide Farnocchia, dikutip dari CNN.

Jika akhirnya menghatam Bumi, asteroid 2023 DW tidak akan menjadi “kiamat kecil” seperti asteroid yang memusnahkan dinosaurus di Bumi 66 juta tahun yang lalu. Asteroid itu tersebut berukuran jauh lebih besar dengan lebar sekitar 12 km.

Namun, efek hantaman dari 2023 DW masih bisa menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan jika mendarat di atas kota besar atau daerah padat penduduk.

Sebuah meteor yang ukurannya kurang dari setengah dari ukuran 2023 DW menghantam Chelyabinsk, Rusia, 10 tahun yang lalu, menyebabkan gelombang kejut yang memecahkan jendela-jendela seluas 200 mil persegi dan melukai sekitar 1.500 orang.

Meskipun kontak dengan asteroid tampaknya tidak mungkin terjadi, para ilmuwan telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kejadian seperti itu selama bertahun-tahun.

Oktober lalu, NASA mengonfirmasi bahwa misi Double Asteroid Redirection Test (Dart) milik badan antariksa Amerika Serikat itu telah berhasil mengubah jalur perjalanan sebuah asteroid kecil dengan menabrakkan sebuah wahana antariksa ke asteroid tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

(dra)

1
1
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini