Banyak spesies hewan yang membentuk “sistem kelompok/koloni” yang teratur, seperti halnya manusia. Sekelompok serigala mengikuti seekor alfa, beberapa jenis babon akan mewarisi status sosial dari orang tua mereka.
Salah satu contoh yang paling menarik adalah sarang lebah. Dalam koloni lebah, semua lebah masuk ke dalam salah satu dari tiga kelompok: lebah pekerja, lebah drone, dan lebah ratu. Lebah pekerja selalu berkelamin betina.
Mereka akan mengumpulkan serbuk sari, memberi makan lebah lain, dan melindungi sarang. Lebah drone selalu berkelamin jantan, dan satu-satunya tugas mereka adalah kawin dengan ratu.
Sarang lebah biasanya berisi antara 10.000 hingga 80.000 lebah-dan hanya satu yang akan menjadi ratu. Tugas ratu lebah sangat penting, dia bertelur untuk memastikan masa depan sarang.
Dia adalah kelompok lebah yang paling penting di dalam sarang. Lebah pekerja dan lebah drone hidup paling lama beberapa bulan. Tanpa ratu, populasi sarang akan berkurang secara drastis.
Untungnya, ratu lebah dapat bertelur lebih dari seribu telur setiap hari. Dan sebagian besar ratu lebah bisa hidup selama sekitar lima tahun! Lebah ratu dapat bertelur dua jenis telur, yaitu telur yang dibuahi dan telur yang tidak dibuahi, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
Telur yang tidak dibuahi akan menetaskan lebah jantan yang akan menjadi drone. Telur yang dibuahi akan menetas menjadi lebah betina yang akan menjadi pekerja atau ratu.
Ada saatnya dalam kehidupan setiap ratu lebah ketika dia harus menyerahkan “tahta”nya. Entah karena terluka, ditolak oleh sarang, atau memang sudah akan mati, ratu lebah akan memperlambat proses bertelurnya. Pada saat itu, anggota sarang yang lain tahu bahwa inilah saatnya untuk memilih ratu yang baru.
Follow Berita Okezone di Google News