Share

Pernah Ada Air di Permukaannya, Apakah Venus Layak Huni?

Anjasman Situmorang, Jurnalis · Selasa 14 Maret 2023 14:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 14 56 2780781 pernah-ada-air-di-permukaannya-apakah-venus-layak-huni-kdopXSB1Ef.jpg Pernah Ada Air di Permukaannya, Apakah Venus Layak Huni?

Venus merupakan planet paling terang dan terindah di langit malam. Namun dibalik keindahannya, planet yang dijuluki bintang kejora ini ternyata sangat tidak ramah untuk ditinggali manusia.

Planet ini sangat panas dan beracun sehingga mungkin tidak akan pernah bisa diinjak manusia tanpa teknologi. Terlepas dari layak atau tidaknya dihuni, Venus sebenarnya memiliki beberapa kesamaan yang mencolok dengan Bumi.

Kedua planet punya ukuran, massa, dan kepadatan yang sama. Tak hanya itu, komposisi pembentuknya pun sangat mirip. Lantas, apakah Venus sejatinya bisa dihuni seperti Bumi?

Atmosfer Venus sangat tebal, dengan tekanan lebih dari 90 kali lipat dari Bumi. Fenomena cuaca yang terjadi mulai dari angin kencang hingga hujan asam sulfat.

Atmosfer yang sangat tebal itu mengakibatkan panas planet tidak bisa keluar. Maka tak heran jika Venus memiliki suhu permukaan terpanas dari semua planet di Tata Surya, dengan rata-rata 464 derajat Celcius.

Melansir dari Science Alert, sebuah studi baru telah menemukan fakta bahwa Venus sebenarnya pernah memiliki kondisi layak huni dengan air di permukaannya.

Namun, kondisi itu sudah sangat lama dan hanya bertahan sebentar sebelum planet ini akhirnya berubah menjadi planet yang kering dan gersang seperti sekarang.

Ilmuwan planet Alexandra Warren dan Edwin Kite dari University of Chicago mencoba memodelkan sejarah atmosfer Venus untuk menentukan laju dan mekanisme planet tersebut saat kehilangan oksigen.

Tujuan akhirnya untuk mengungkapkan bahwa planet itu pernah memiliki air lebih dari 3 miliar tahun yang lalu.

Warren dan Kite ingin tahu ke mana perginya oksigen di Venus. Mereka menempatkan lautan air di permukaan Venus, menambahkan mekanisme yang dapat menyebabkan hilangnya oksigen, dan mengubah parameter seperti jumlah air, dan jangka waktu keberadaannya.

Mereka membiarkan model tersebut berjalan 94.080 kali. Pada akhirnya, hanya sebagian kecil dari permodelan yang berhasil, dan mereka menunjukkan beberapa fakta yang menarik.

Penyebab hilangnya oksigen memiliki dua kemungkinan, oksigen bocor ke luar angkasa atau diasingkan dalam magma yang dapat teroksidasi di permukaan planet dan lautan yang mengering tidak lebih dari 3 miliar tahun yang lalu.

Peristiwa inilah yang membuat venus kekurangan oksigen di atmosfer. Dengan begitu potensi Venus untuk memiliki kondisi layak huni seperti awal, tidak akan terjadi lagi.

(DRA)

Follow Berita Okezone di Google News

(dra)

1
1
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini