Di Romania ada kota bernama Costetsi. Di sana, kita akan menemukan trovant, yang juga dikenal sebagai “batu hidup”. Pasti Anda bertanya-tanya bagaimana batu bisa hidup?
Sebenarnya batu trovant tidak benar-benar hidup, tetapi mereka bisa tumbuh seolah-olah hidup! Selama bertahun-tahun, penduduk lokal Costesti telah menyaksikan batu-batu besar ini menjadi semakin besar.
Ukuran trovant bisa bervariasi. Beberapa di antaranya hanya berdiameter beberapa inci, sementara yang lainnya memiliki ukuran yang lebih besar dari manusia dewasa. Trovant yang terbesar memiliki berat beberapa ton.
Beberapa orang yang pernah membelah trovant menemukan pola cincin di dalamnya, yang mirip dengan pola cincin yang digunakan untuk mengukur usia pohon.
Batu-batu aneh yang bisa tumbuh ini telah membuat banyak orang terheran-heran selama beberapa generasi. Banyak yang telah mencoba menjelaskan bagaimana batu-batu ini bisa tumbuh. Para ahli geologi saat ini memiliki teori mereka sendiri yang dapat menjelaskan fenomena aneh tersebut.
Dilansir dari Wonderopolis, batu-batu itu sebenarnya terbuat dari pasir dan karbonat yang dipadatkan. Saat hujan, sedimen dapat menyerap sebagian air. Hal ini meningkatkan tekanan di dalam batu dan menyebabkan ukurannya tumbuh seiring berjalannya waktu.
“Pertumbuhan” bukanlah satu-satunya hal yang membuat batu trovant tampak hidup. Batu-batu tersebut juga dikenal bisa "bereproduksi" melalui endapan batu pasir baru setelah hujan lebat.
Seperti batu berlayar di Racetrack Playa, batu trovant juga ternyata bisa bergerak, meskipun tidak terlalu jauh. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan suhu di tanah di sekitar trovant.
Tentu saja, trovants bukanlah satu-satunya batu yang bisa tumbuh. Faktanya, banyak batu yang berubah ukurannya dari waktu ke waktu karena erosi dan akresi. Biasanya diperlukan waktu ribuan atau jutaan tahun untuk melihat perubahan ukuran yang jelas.
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)