Share

Mengenal Panda Merah, Hewan Imut yang Ternyata Tidak Ada Hubungannnya Sama Sekali dengan Panda

Andera Wiyakintra, Jurnalis · Kamis 16 Maret 2023 10:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 15 56 2781815 mengenal-panda-merah-hewan-imut-yang-ternyata-tidak-ada-hubungannnya-sama-sekali-dengan-panda-cFoFpAGjBz.jpg Mengenal Panda Merah, Hewan Imut yang Ternyata Tidak Ada Hubungannya Sama Sekali dengan Panda

Panda merah? Saat mendengar kata Panda, pasti Anda membayangkan hewan seperti beruang besar berwarna hitam-putih yang gemar memakan bambu. Itu adalah panda raksasa berbeda dengan panda merah. Panda merah ukurannya jauh lebih kecil.

Ukuran panda merah kira-kira sebesar kucing. Mereka memiliki ekor yang panjang dan hidup di hutan dataran tinggi yang sering hujan.

Panda merah biasa ditemukan di pegunungan Nepal, Myanmar, dan negeri Tiongkok. Namun, Anda juga bisa melihatnya di kebun binatang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Percayakah Anda bahwa panda merah tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan panda raksasa? Kedua spesies ini bahkan berbeda spesies, namunmereka memang terlihat sedikit mirip.

Mereka berdua memiliki wajah bulat yang menggemaskan dan bentuk telinga yang mirip. Tentu saja, mereka berdua juga ditutupi bulu yang cukup lebat. Panda merah memiliki wujud seperti gabungan dari panda raksasa dan rakun yang memiliki bulu berwarna kemerahan.

Dilansir dari berbagai sumber, ternyata panda merah dan panda raksasa memiliki satu kesamaan lagi. Mereka berdua suka makan bambu! Namun, panda merah juga memakan makanan lain. Mereka juga menyukai buah, akar-akaran, dan telur. Panda merah juga merupakan pemanjat yang hebat.

Panda merah menggunakan pohon sebagai tempat berlindung, mereka bersembunyi di atas pohon untuk menghidari predator. Setelah memanjat pohon, panda merah juga berjemur di dahan-dahannya.

Memanjat pohon bukan satu-satunya cara panda merah menghindari predator. Warna mereka juga membantu melindungi diri dari predator. Bulu mereka berwarna merah tua, mendekati warna karat. Hal ini memungkinkan mereka untuk berkamuflase di lingkungan alaminya.

Follow Berita Okezone di Google News

Panda merah bisa berbaur dengan lumut coklat kemerahan yang sering ditemukan di habitat mereka. Hal ini membantu mereka bersembunyi ketika mereka perlu.

Jika Anda berjalan melewati panda merah di alam liar, Anda mungkin tidak akan menyadarinya! Itu karena panda merah biasanya memiliki sifat yang cukup pemalu. Mereka tidak menggeram seperti panda raksasa atau mendesis seperti rakun.

Terkadang, mereka mengeluarkan suara yang disebut "huff-quack". Suara ini seperti perpaduan antara suara bebek dan dengusan babi. Biasanya, panda merah hanya mengeluarkan suara “huff-quack” jika mereka sedang bersemangat.

Sayangnya, panda merah adalah spesies yang terancam punah. Deforestasi telah menyebabkan habitat mereka menyusut dalam beberapa dekade terakhir. Seiring dengan semakin sempitnya ruang gerak alami mereka, jumlah panda merah di alam liar juga semakin berkurang.

Panda merah juga menghadapi ancaman dari para pemburu liar yang tidak bertanggung jawab. Manusia menggunakan bulu mereka untuk membuat topi dan mantel.

Pemburu kadang tidak sengaja menangkap mereka dalam perangkap saat berburu babi hutan dan rusa. Masalah-masalah ini semakin menurunkan populasi panda merah.

Saat ini, mungkin hanya ada sekitar 2.500 panda merah di alam liar. Jumlah mereka telah menurun drastis selama 50 tahun terakhir. Para ilmuwan berharap populasi panda merah dapat bertambah jika kita memperlambat perburuan dan penggundulan hutan. Makhluk berbulu ini mungkin terlihat lucu dan menggemaskan, tetapi penting untuk diingat bahwa mereka adalah hewan liar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini