Share

Mengenal Sejarah Panjang Facebook, Sang Raja Situs Jejaring Sosial

Anjasman Situmorang, Jurnalis · Jum'at 17 Maret 2023 15:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 17 54 2782889 mengenal-sejarah-panjang-facebook-sang-raja-situs-jejaring-sosial-DTBzPnubVo.jpg Mengenal Sejarah Panjang Facebook, Sang Raja Situs Jejaring Sosial

Facebook dikenal sebagai layanan jejaring sosial online Amerika yang merupakan bagian dari perusahaan Meta Platforms.

Saat ini, Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia, dengan hampir tiga miliar pengguna pada tahun 2021, dan sekitar setengahnya menggunakan Facebook setiap hari.

Melalui Facebook, pengguna baru dapat membuat profil, mengunggah foto, bergabung dengan grup yang sudah ada sebelumnya, dan memulai grup baru. Sebelum populer seperti sekarang, Facebook memiliki sejarah yang cukup panjang.

Perusahaan ini memiliki sejarah awal yang cukup rumit. Facebook dimulai di Universitas Harvard pada tahun 2003 sebagai Facemash, sebuah layanan online bagi mahasiswa untuk menilai daya tarik sesama.

Meskipun keberadaannya cukup diminati, layanan tersebut harus ditutup setelah dua hari. Hal ini dikarenakan pengembang utama, Zuckerberg melanggar kebijakan universitas dalam memperoleh sumber daya untuk menjalankan layanan tersebut.

Kesuksesan itu mendorong Zuckerberg untuk mendaftarkan URL "http://www.thefacebook.com" pada Januari 2004. Ia kemudian membuat jejaring sosial baru di alamat itu bersama teman-temannya, yaitu Saverin, Moskovitz, dan Hughes.

Jejaring sosial TheFacebook.com diluncurkan pada Februari 2004. Mahasiswa Harvard yang mendaftar untuk layanan tersebut dapat memposting foto diri mereka sendiri dan informasi pribadi tentang kehidupan mereka.

Popularitas situs ini terus meningkat, sampai-sampai mahasiswa dari universitas bergengsi lainnya, seperti Universitas Yale dan Stanford diizinkan untuk bergabung. Pada Juni 2004 lebih dari 250.000 orang dari 34 sekolah telah mendaftar dan di akhir tahun telah mencapai satu juta pengguna aktif.

Sebagaimana dilansir dari Britanicca, tahun 2005 menjadi momen sangat penting bagi Facebook. Layanan jejaring sosial ini memperkenalkan ide “tagging” ke pengguna lain di foto yang diposting ke situs.

Pada tahun 2005, siswa sekolah menengah dan mahasiswa di universitas di luar Amerika Serikat diizinkan untuk bergabung dengan jejaring sosial ini. Pada akhir tahun 2005, Facebook memiliki enam juta pengguna aktif bulanan.

Di tahun 2006, Facebook membuka keanggotaannya di luar kaum pelajar. Artinya Facebook bisa digunakan siapa saja yang berusia di atas 13 tahun. Ini membuka peluang pengiklan dalam menciptakan hubungan yang efektif dengan pelanggan.

Follow Berita Okezone di Google News

Facebook sempat meluncurkan layanan berumur pendek yang disebut Beacon pada tahun 2007. Ini memungkinkan teman anggota melihat produk apa yang telah mereka beli dari perusahaan yang bergabung dengan Facebook.

Namun layanan tersebut tampaknya gagal karena banyak anggota merasa itu melanggar privasi mereka. Memang, survei konsumen tahun 2010 menempatkan Facebook di 5% terbawah perusahaan dalam kepuasan pelanggan, terutama masalah pelanggaran privasi.

Pada tahun 2008, Facebook telah melampaui Myspace sebagai situs media sosial yang paling banyak dikunjungi. Dengan diperkenalkannya Live Feed, perusahaan juga mengambil langkah kompetitif menyaingi populernya Twitter.

Mirip dengan aliran posting pengguna Twitter, fitur Live Feed mendorong postingan dari teman secara otomatis ke beranda anggota.

Pada tahun 2009 pengembang perangkat lunak menghasilkan pendapatan sekitar USD500 juta untuk diri mereka sendiri melalui Facebook.

Perusahaan juga memperoleh pendapatan dari pengembang melalui pembayaran produk virtual atau digital yang dijual melalui aplikasi pihak ketiga.

Tahun 2011 pembayaran dari salah satu perusahaan tersebut, Zynga Inc, pengembang game online, menyumbang 12% dari pendapatan perusahaan.

Facebook akhirnya mengajukan diri menjadi perusahaan publik pada Februari 2012. Initial Public Offering (IPO) pada bulan Mei telah mengumpulkan USD16 miliar dan memberikannya nilai pasar sebesar USD102,4 miliar. Pada akhir hari pertama perdagangan saham, kepemilikan Zuckerberg diperkirakan lebih dari USD 19 miliar.

Perjalanan Facebook terus berlanjut. Akhirnya Oktober 2021 Facebook mengumumkan akan mengubah nama perusahaan induknya menjadi Meta Platforms.

Perubahan nama mencerminkan penekanan pada “metaverse” di mana pengguna akan berinteraksi dalam lingkungan realitas virtual.

(DRA)

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini