Burung yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari biasanya berukuran tidak terlalu besar, bahkan ada yang mungil. Namun dari sekian banyak spesies, ada beberapa burung yang memiliki ukuran tubuh besar yang bahkan bisa berdiri setinggi manusia serta memiliki sayap lebar.
Ada hampir 10.000 spesies burung di Bumi dan mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Berikut ini adalah 5 spesies burung terbesar yang pernah hidup di Bumi, dikutip dari Live Science.
Elang Harpy

Burung berwarna abu-abu tua ini adalah salah satu spesies elang terbesar di Bumi, terutama dilihat dari bobotnya. Elang Harpy betina dewasa dapat memiliki berat hingga 9 kg dan jantan bisa tumbuh hingga memiliki bobot sekitar 5,4 kg.
Elang Harpy ini terbang tinggi melintasi Amerika Selatan dengan sayap yang memilki lebar sekitar 2 meter. Elang harpy bisa menukik dengan kecepatan 80 kilometer per jam dan menggunakan cakar sepanjang 13 sentimeter membunuh mangsanya.
Burung Unta
Burung unta merupakan spesies burung terbesar di muka Bumi, baik ukuran maupun beratnya. Menurut San Diego Zoo Wildlife Alliance, burung raksasa ini bisa tumbuh setinggi 2,7 meter dan beratnya bisa mencapai 130 kilogram.
Meski memiliki lebar sayap hingga 2 meter, burung berkepala panjang ini tidak dapat terbang. Sebaliknya mereka menggunakan sayapnya dengan cara yang mirip dengan cara kapal menggunakan layarnya.
Saat berlari (mereka bisa mencapai kecepatan 69 km/jam), burung ini membuka sayapnya dan menggunakannya seperti layar untuk pengereman dan untuk bermanuver dengan cepat. Kelincahan ini memungkinkan mereka melarikan diri dari pemangsa.
Dalam beberapa situasi, burung unta akan menyerang dan menggunakan kakinya yang kuat, kabarnya tendangan burung unta sanggup membunuh singa.
Follow Berita Okezone di Google News
Kasuari

Kasuari selatan adalah salah satu burung dengan bentuk yang paling primitif, mirip dengan burung-burung yang hidup di zaman prasejarah.
Pada bagian atas kepalanya terdapat tonjolan yang disebut casque, yang terbuat dari lapisan tebal keratin. Ini merupakan bahan yang sama untuk membentuk kuku dan rambut manusia. Kasuari menggunakan βhelmβ ini untuk melewati vegetasi saat mereka berlari melewati hutan.
Kasuari dikenal sebagai salah satu dari sedikit burung yang tercatat telah membunuh manusia. Mereka menggunakan kaki dengan 3 jarinya yang tajam. Panjang kuku jari tengahnya bisa mencapai 10 sentimeter. Burung ini juga dikenal cukup agresif dalam menjaga teritori, karena inilah kasuari kerap dijuluki sebagai "burung paling berbahaya di seluruh dunia".
Penguin Kaisar

Dari 18 spesies penguin di Bumi, penguin kaisar adalah spesies yang terbesar menurut World Wildlife Fund (WWF). Tingginya bisa mencapai sekitar 1,2 meter dan berat 40 kilogram. Namun angka tersebut berfluktuasi sepanjang tahun.
Burung-burung yang tidak bisa terbang ini menggunakan simpanan lemak mereka untuk melindungi dirinya dari cuaca ekstrim musim dingin Antartika.
Penguin kaisar berkumpul bersama dalam koloni untuk mengurangi kehilangan panas hingga 50%. Saat berkerumun mereka bisa menciptakan suhu di atas 24 derajat celcius.
Kondor Andes

Kondor andes merupakan spesies raptor (burung pemangsa) terbesar di planet ini. Mereka memiliki sayap yang membentang dengan lebar sekitar 3,2 meter. Karena memiliki sayap yang sangat besar, kondor Andes bisa terbang hingga ke ketinggian hingga 5.500 meter.
Kondor andes adalah spesies burung bangkai yang biasanya mengais makanan mereka dari hewan yang mati atau bangkai. Mereka butuh sekitar 6,8 kilogram bangkai (daging mati atau membusuk) dalam sekali makan.
Kondor andes juga memiliki umur yang cukup panjang sekitar 50 tahun di alam liar dan bisa mencapai hingga 80 tahun saat hidup penangkaran.
(DRA)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.