Share

Bagaimana Proses Terbentuknya Berlian? Cek Jawabannya!

Andera Wiyakintra, Jurnalis · Rabu 22 Maret 2023 10:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 21 56 2784897 bagaimana-proses-terbentuknya-berlian-cek-jawabannya-J6tciukvPP.jpg Bagaimana Proses Terbentuknya Berlian? Cek Jawabannya!

Anda pasti tahu bahwa berlian, emas, dan perhiasan lainnya adalah benda-benda yang sangat langka, inilah yang membuatnya memiliki harga selangit. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana berlian berasal dan bagaimana proses terbentuknya berlian?

Ribuan, jutaan, bahkan mungkin miliaran tahun yang lalu, panas dan tekanan yang ekstrem mengubah karbon murni menjadi kristal berlian tak berwarna di kedalaman 161 km atau di bawah permukaan bumi.

Berlian adalah satu-satunya batu permata yang hanya terbuat dari satu elemen, yaitu karbon.

Dilansir dari berbagai sumber, aktivitas vulkanik membawa berlian lebih dekat ke permukaan Bumi.

Pipa-pipa vulkanik (yang dikenal sebagai pipa kimberlite) mendorong berlian ke permukaan, dan mendinginkannya dalam proses tersebut. Saat ini, berlian ditambang di area yang pernah mengalami aktivitas vulkanik di masa lalu dan dasar laut.

Berlian pertama kali ditemukan dan ditambang di India lebih dari 2.400 tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, berlian ditemukan di banyak daerah lain di seluruh dunia, termasuk di Afrika.

Dalam perdagangan saat ini, Afrika, Rusia, Australia, dan Kanada adalah penghasil berlian terbanyak.

Ketika berlian bergerak ke permukaan Bumi, berlian terkadang bercampur dengan sejumlah kecil mineral lain dan menghasilkan beragam warna. Berlian yang benar-benar tidak berwarna atau transparan sangat langka dan mahal.

Sebagian besar berlian memiliki sedikit warna cokelat atau kuning. Warna lain yang lebih langka adalah biru, merah, oranye, merah muda, dan hijau.

Meskipun batu permata yang indah dan populer ini mungkin terlihat seperti kaca transparan yang halus, namun sebenarnya berlian adalah bahan alami yang paling keras di Bumi.

Follow Berita Okezone di Google News

Meskipun berlian bisa saja pecah atau terbakar dalam kondisi ekstrem, hanya berlian yang bisa menggores atau memotong berlian lain. Faktanya, nama berlian diambil dari kata Yunani yang berarti "tidak bisa dihancurkan".

Sifat alami berlian yang tangguh ini membuatnya populer di lingkungan industri. Berlian digunakan dalam segala jenis mesin, seperti bor dan gergaji. Para ahli memperkirakan bahwa hingga 80% dari semua berlian, digunakan untuk keperluan industri. Hanya sekitar 20% berlian yang berkualitas digunakan untuk perhiasan.

Sejak tahun 1950-an, berlian juga telah diproduksi oleh manusia. Dengan menduplikasi proses alami yang terjadi jauh di bawah permukaan bumi, para produsen belajar membuat berlian sendiri untuk keperluan industri.

Namun, baru-baru ini, beberapa produsen bahkan sudah mampu memproduksi berlian berkualitas permata di laboratorium. Dibuat oleh manusia dalam hitungan hari, bukan jutaan tahun, berlian buatan manusia ini memiliki kualitas kimiawi, fisika, dan optik yang sama dengan berlian alami yang ditambang.

Dengan perbedaan yang sama sekali tidak terlihat dengan mata telanjang, pengujian khusus di laboratorium sering kali diperlukan untuk membedakan berlian buatan manusia dengan berlian alami yang ditambang.

Meskipun batuan yang memiliki warna yang indah relatif jarang ditemukan di alam, berlian buatan manusia dapat diwarnai secara unik selama proses pembuatannya. Dibandingkan dengan batu alam, berlian buatan biasanya lebih murah.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini