Kucing seringkali mengeluarkan suara mendengkur atau purring. Biasanya dengkuran ini terdengar ketika sang pemilik mengelusāelus kepalanya. Banyak yang mengartikan suara tersebut merupakan tanda bahagia dari kucing.
Kucing mendengkur tidak hanya saat merasa senang. Beberapa kali juga terdengar ketika mereka merasa lapar, terluka, atau ketakutan. Meski tak ada yang tahu persis mengapa kucing mendengkur, namun ada beberapa teori yang cukup masuk akal untuk menjelaskannya.
Dikutip dari Wired, kucing mendengkur dengan menggunakan otot laring dan diafragma, baik saat menarik napas maupun saat menghembuskannya kembali. Proses sistem saraf pusat menghasilkan dan mengontrol kontraksi tersebut masih belum dipahami.
Ahli taksonomi awal abad ke-19 sempat mengira kucing bisa mendengkur atau mengaum. Namun hingga kini ahli taksonomi percaya bahwa sebagian besar kucing dapat mendengkur, kecuali singa, macan tutul, jaguar, harimau, macan tutul salju, dan macan dahan.
Kucing mendengkur sebagai bentuk komunikasi dengan orang-orang terdekat yang mereka sayang. Suara dengkuran kucing dengan frekuensi rendah sering dikaitkan dengan situasi sosial yang positif, seperti menyusui, merawat diri, bersantai dan bersikap ramah.
Ada juga kemungkinan kucing mendengkur untuk menenangkan diri sendiri dalam situasi stres. Beberapa dokter hewan dan penggemar kucing telah mengamati kucing yang berbaring berdampingan satu sama lain.
Mereka mendengkur saat salah satunya terluka. Maka dari itu, perilaku ini juga disebut āterapi mendengkurā meskipun literatur ilmiah tentang masalah ini masih sedikit.
Dalam kasus lain, purring juga diduga memiliki kegunaan untuk penyembuhan tulang. Kucing mendengkur dengan frekuensi sekitar 26 Hertz yang mendorong regenerasi jaringan. Jika dilakukan rutin, ini akan berdampak tinggi meningkatkan kesehatan tulang. Hal ini karena tulang merespons tekanan dengan membuat diri mereka lebih kuat.
Kucing merupakan hewan yang menghabiskan banyak waktu untuk tidur mempersiapkan waktu berburu. Jadi mendengkur dapat merangsang tulang agar tidak menjadi lemah atau rapuh.
Dengan kata lain, alasan kucing mendengkur tidaklah ekslusif. Ada banyak faktor yang menyebabkannya. Ketika pemiliknya baru pulang ke rumah dan kucing mendengkur, berarti dia merasa senang.
Kemudian ketika suara purring terdengar saat pemiliknya sedang makan malam, artinya dia mungkin sedang lapar. Keterkaitan sebab akibat seperti ini bisa membantu menjawab alasan kucing mendengkur.
(DRA)
Follow Berita Okezone di Google News
(dra)