Share

Nyamuk Dinobatkan Jadi Hewan yang Paling Banyak Bunuh Manusia

Anjasman Situmorang, Jurnalis · Selasa 09 Mei 2023 06:05 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 08 56 2810483 nyamuk-dinobatkan-jadi-hewan-yang-paling-banyak-bunuh-manusia-ab6EXrTz84.jpg Ilustrasi Nyamuk. (Foto: Shutterstock)

HEWAN bisa menjadi peliharaan tetapi juga bisa menyebabkan kematian pada orang. Banyak kasus hewan liar yang menyerang manusia, bahkan hingga menelan korban jiwa.

Beberapa hewan yang kerap menyerang manusia yakni ikan hiu, buaya, singa bahkan ular. Tapi, ternyata hewan-hewan liar tersebut bukanlah hewan yang paling banyak menyebabkan kematian bagi manusia loh.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat, hewan paling mematikan di dunia adalah nyamuk. Nyamuk diperkirakan telah membunuh 500.000 hingga 1 juta orang per tahun.

Nyamuk dapat membunuh karena hewan ini merupakan pemyebar penyakit, terutama malaria. Penyakit ini disebabkan parasit bersel tunggal dalam genus Plasmodium yang dibawa dari orang ke orang oleh nyamuk Anopholes.

Laporan Our World in Data kasus penyakit malaria banyak terjadi di beberapa bagian Afrika, Asia Selatan, hingga Amerika Selatan. Sementara itu data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2021, total kasusnya secara global yang berujung kematian berjumlah 619.000.

Potensi kematian akibat malaria semakin meningkat apabila terjadi pada anak kecil, orang hamil, dan kondisi defisiensi imun seperti HIV/AIDS. Terbukti dari data WHO menunjukkan 80% kematian akibat malaria di Afrika ditemukan pada anak usia balita, seperti dilansir dari Live Science, Selasa (2/5/2023).

Ahli Ekologi Penyakit Cary Institute of Ecosystem Studies, Shannon LaDeau menjelaskan, nyamuk menjadi penyebar penyakit yang efektif karena mereka bisa dengan mudah memindahkan patogen darah dari satu orang ke orang lain.

Follow Berita Okezone di Google News

Manusia juga hidup berdampingan dengan nyamuk. Mereka senang berada di dekat air dan manusia juga membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, interaksi manusia dan nyamuk sangat sering terjadi. "Kami tidak dapat sepenuhnya memisahkan diri dari habitat yang mereka butuhkan," ujar LaDeau.

Selain malaria, nyamuk juga menyebarkan beberapa penyakit lainnya. Mulai dari demam berdarah yang sering terjadi, chikungunya, virus West Nile, hingga virus Zika dan infeksi parasit.

Kendati demikian, nyamuk bukanlah satu-satunya hewan paling banyak membunuh di dunia. Menurut WHO ular juga termasuk kategori hewan mematikan karena dapat membunuh 81.000 hingga 138.000 orang setiap tahunnya. Gigitan rabies dari mamalia yang terinfeksi juga membunuh 59.000 orang per tahun.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini