Share

Usia Saturnus dengan Cincinnya Ternyata Terpaut 4 Miliar Tahun Lebih

Anjasman Situmorang, Jurnalis · Selasa 16 Mei 2023 11:11 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 16 56 2814643 usia-saturnus-dengan-cincinnya-ternyata-terpaut-4-miliar-tahun-lebih-MdW4yJ8mbh.jpg Saturnus. (Foto: Reuters)

PLANET Saturnus memang dikenal sebagai planet yang memiliki cincin. Saturnus pun menjadi planet dengan jumlah bulan terbanyak, setelah ditemukan 62 bulan baru, dengan demikian Saturnus memiliki total bulan sebanyak 145.

Meskipun menjadi ciri khas, namun nyatanya Saturnus tidak lahir langsung dengan cincinya loh. Cincin Saturnus justru tebentuk 'belum lama' bahkan masih tegolong muda. Hal ini terungkap melalui pengamatan dari misi Cassini untuk mengetahui usia cincin Saturnus.

Para astronom telah menemukan bukti kuat bahwa cincin itu sama sekali tidak tua. Diperkirakan bahwa cincin Saturnus terbentuk kurang dari 400 juta tahun yang lalu. Sementara untuk planet Saturnus sendiri memiliki usia yang hampir sama dengan planet lain di Tata Surya, yakni sekitar 4,5 miliar tahun.

Usia cincin Saturnus diketahui dengan cara mengukur seberapa banyak debu yang terkumpul. Debu tersebut menutupi pecahan es yang membentuk cincin Saturnus. Debu ini ada di seluruh tata surya yang juga dapat menutupi planet, bulan, atau asteroid.

Berdasarkan data Cassini para peneliti menemukan bahwa debu tersebut telah menutupi cincin selama ratusan juta tahun. Diketahui juga cincin tersebut mengandung 98% es air murni yang menunjukkannya terlalu bersih untuk dikatakan tua atau kuno.

Salah seorang penulis utama studi, Sascha Kempf menganalogikan cincin layaknya sebuah karpet baru di rumah. Semakin lama, karpet pastinya akan kotor terkena debu.

Follow Berita Okezone di Google News

"Pikirkan tentang cincin seperti karpet di rumah Anda. Jika Anda memiliki karpet bersih, Anda hanya perlu menunggu. Debu akan mengendap di karpet Anda. Hal yang sama berlaki untuk cincin-cincin itu," jelas Kempf, dikutip dari IFL Science.

Menurut perhitungan, ada sekitar 1 gram per kaki persegi debu luar angkasa yang menutupi cincin setiap tahunnya. Cincin Saturnus yang terang ini membentang sejauh 70.000 hingga 140.000 kilometer.

Luas ini setara dengan luas area 30 Bumi. Artinya, ada sekitar 166 miliar ton debu yang bertambah ke cincin Saturnus tiap tahun. Meski jumlahnya terdengar luar biasa, namun ini masih sangat kecil dibandingkan massa cincin.

"Kami tahu kira-kira berapa umur cincin itu, tapi itu tidak menyelesaikan masalah kami. Kami masih belum tahu bagaimana cincin ini terbentuk pada awalnya," pungkas Kempf.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini