Share

10 Hewan Hybrid Hasil Kawin Silang yang Ada di Dunia Nyata

Raden Yusuf, Jurnalis · Rabu 17 Mei 2023 06:03 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 16 56 2815113 10-hewan-hybrid-hasil-kawin-silang-yang-ada-di-dunia-nyata-YeriyWVcoW.jpg Hewan Hybrid yang Ada di Dunia Nyata. (Foto: Shutterstock)

HEWAN hasil persilangan diciptakan dengan menggabungkan dua spesies hewan yang berbeda. Hewan hasil persilang biasanya memiliki kelebihan maupun kekurangan tersendiri, tergantung dari spesies yang disilangkan.

Ada beberapa manfaat potensial hewan persilangan dibanding ras murni. Salah satu manfaatnya yakni mereka cenderung lebih sehat, karena keragaman genetik yang meningkat, hingga menghasilkan penurunan risiko penyakit keturunan yang umum terjadi pada ras murni.

Biasanya, hewan hasil kawin silang memiliki ciri-ciri dari kedua induknya, seperti postur tubuh, bulu, hingga kecerdasan dari masing-masing induknya. Penasaran seperti apa saja hewan silang yang mengagumkan? seperti yang dilansir dari a-z-animals, berikut ini 10 daftar hewan hasil kawin silang.

Liger (Singa jantan dan harimau betina)

Hewan Hybrid

Liger merupakan kawin silang antara singa jantan dan harimau betina. Liger biasanya jauh lebih besar daripada induknya. Berat liger sekitar 450 kg - 725 kg. Namun, kamu tidak akan menemukan liger di alam liar, karena singa dan harimau secara alami tidak menghuni wilayah yang sama.

Liger biasanya terlihat dan berperilaku lebih seperti singa dibanding harimau. Namun, mereka menunjukan sifat harimau yang suka berenang dan memiliki punggung belang.

Tigon (Harimau Jantan dan Singa Betina)

Hewan Hybrid

Tigon cukup mirip dengan liger. Karena keduanya sama-sama campuran dari singa dan harimau. Tapi, ketika harimau jantan kawin dengan singa betina, keturunan yang dihasilkan ialah Tigon. Tigon jauh lebih kecil dari liger, dan cenderung lebih kecil dari kedua induknya. Mereka biasanya lebih mirip ayah harimau, namun memiliki ciri-ciri seperti singa, seperti mengaum dan suka bersosialisasi. Berat liger sekitar 180 kilogram.

Wholpin (Paus Pembunuh dan Lumba-Lumba)

Hewan Hybrid

Whophin adalah salah satu hewan hasil kawin silang yang paling langka. Karena merupakan persilangan dari lumba-lumba hidung botol betina dan paus pembunuh jantan. Penampakan wholpin di alam liar mungkin hal biasa, tapi bukti nyata masih belum ditemukan oleh para ilmuwan.

Saat ini masyarakat hanya bisa melihat hewan tersebut di penangkaran. Kulit wholpin berwarna abu-abu tua, perpaduan antara kulit lumba-lumba dan paus. Mereka memiliki 55 gigi, di mana rata-rata lumba-lumba memiliki 88 gigi dan paus pembunuh memiliki 44 gigi.

Follow Berita Okezone di Google News

Leopon (Macan Tutul jantan dan Singa betina)

Hewan Hybrid

Leopon tumbuh hampir sebesar singa. Namun, mereka memiliki kaki yang lebih pendek seperti macan tutul. Hewan kawin silang ini memiliki ciri macan tutul seperti suka air dan memanjat.

Singa jantan biasanya memiliki panjang sekitar 3 meter dan berat sekitar 500 dan berat 226 kg, sedangkan macan tutul memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan berat sekitar 36 kg. Karena perbedaan ukuran yang sangat besar antara singa dan man tutul, pasangan tersebut sangat jarang terjadi.

Beefalo (Bison dan Sapi)

Hewan Hybrid

Beefalo sengaja disilangkan oleh manusia, untuk meningkatkan produksi daging sapi dan membawa sifat terbaik dari kedua spesies tersebut. Mereka menghasilkan daging yang lebih ramping dan beraroma seperti bison, namun lebih jinak dan lebih mudah dipelihara seperti ternak domestik.

Biasanya beefalo biasanya 37,5 persen menyerupai bison, dan sebagian besar menyerupai sapi. Beberapa ras memiliki 50 persen lebih bison. Selain itu, setiap hewan kawin silang lebih menyerupai bison dibanding sapi, dan dianggap sebagai hewan yang eksotis.

Grolar Bear (Beruang Grizzly dan Beruang Kutub)

Hewan Hybrid

Hewan ini terkadang disebut beruang pizzly, dan beberapa orang menyebutnya sebagai nanulak, yang merupakan perpaduan kata nanuk (Beruang kutub) dan aklak (Beruang Grizzly). Situasi ekstrem dan campur tangan manusia akhirnya menghasilkan beruang kawin silang berwarna karamel berbulu lebat yang menggemaskan.

Beruang ini memiliki tinggi 60 atau sekitar 1,5 meter dan berat sekitar 453 kg. Beruang ini mampu bertahan hidup di iklim yang lebih hangat, berkat gen beruang grizzly.

Jaglion (Jaguar dan Singa)

Hewan Hybrid

Kawin silang jaguar jantan dan singa betina ini cukup menarik, dan jumlahnya terbilang sangat sedikit. Perkawinan yang  tidak disengaja tersebut, menghasilkan dua anak jaglion. Satu anak memiliki warna singa dan bercak pola roset jaguar, sementara anak yang lainnya memiliki bulu abu-abu gelap dengan bercak hitam, seperti yang ditemukan pada jaguar hitam.

Zebroid (Zebra dan Kuda)

Hewan Hybrid

Zebroid berpenampilan seperti hewan yang sudah dikawin silangkan, di mana tetap terdapat bulu belang zebra murni. Namun, sebagian besar persilangan tersebut, tidak memiliki bulu yang sepenuhnya bergaris, sebaliknya, garis-garis tersebut biasanya ditemukan hanya pada kaki atau area tubuh yang tidak berwarna putih. Hal itu tergantung pada genetika induk non-zebra.

Geep (Kambing dan Domba)

Hewan Hybrid

Hewan persilangan antara Kambing dan Domba ini terlihat sangat menggemaskan, dan juga rupanya cukup langka. Sejumlah ahli memperdebatkan apakah geep benar-benar hasil kawin silang atau hanya domba dengan kelainan genetik.

Lagipula, karena kambing dan domba membawa jumlah kromosom yang berbeda, konsepsi lintas spesies hampir tidak mungkin terjadi. Bila itu terjadi, sangat sedikit bayi yang lahir cukup bulan, bahkan sedikit yang bisa bertahan hidup

Cama (Untuka dan Llama)

Hewan Hybrid

Cama diciptakan untuk menghasilkan hewan yang lebih layak secara ekonomi, dibanding salah satu induknya. Biasanya persilangan tersebut dilakukan melalui inseminasi buatan. Itu merupakan cara terbaik dan teraman untuk membiakkan mereka, karena unta dromedaris jantan dapat memiliki berat enam kali lebih banyak daripada llama betina.

Camas tak  memiliki punuk unta dan ditutupi bulu yang lembut dan mirip dengan llama. Hewan tersebut dibiakkan dengan maksud untuk menciptakan hewan penghasil wol besar yang kuat dan cukup jinak untuk digunakan sebagai hewan beban di iklim gurun.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini