ADA cara memperbaiki printer yang bergaris tanpa perlu membawanya ke tukang servis. Printer memang kerap digunakan untuk banyak hal, termasuk untuk membuat skripsi.
Sialnya, ketika ingin digunakan printer malah mengalami kendala. Nah, salah satu kendala yang kerap terjadi adalah printer yang megalami kondisi bergaris ketika digunakan. Lantara, bagaiamana cara memperbaiki printer yang bergaris? Berikut ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber.
Periksa dan Bersihkan Encoder
Pada bagian belakang cartridge ada sebuah benda panjang seperti mika, itulah yang disebut dengan Encoder. Nah, benda yang satu ini punya fungsi sebagai sensor. Karenanya, Encoder ini juga punya pengaruh penting terhadap hasil print Anda, terlebih jika Encoder ini sudah kotor.
Jika Encoder-nya mulai kotor, maka lakukanlah pembersihan pada Encoder. Lantas bagaimana cara membersihkan Encoder? Mudah, cukup seka dengan tisu secara perlahan dan bersihkan debu-debu yang menempel pada Encoder. Setelah itu, coba print ulang dan lihatlah hasilnya, pasti jauh lebih baik dibandingkan saat Encoder dalam keadaan kotor.
Bersihkan Cartridge
Hasil print sangat berpengaruh pada tempat penyimpanan tinta printer ini. Oleh karenanya, coba Anda cek Cartridge terlebih dahulu, apakah tinta printer menggumpal atau tidak. Jika tinta dalam Cartridge menggumpal, berarti itulah penyebab timbulnya hasil print bergaris. Untuk mengatasinya, cobalah lepas Cartridge dan rendam head Cartridge-nya dengan air hangat.
Ingat, hanya head-nya saja, tidak perlu merendam keseluruhan bagian Cartridge. Setelah direndam, barulah Anda bisa memasangnya kembali, tapi tunggu sampai head tersebut kering, ya. Cara ini dapat mengatas hasili print bergaris yang terjadi ketika kamu mencetak tugas ataupun gambar. Dan umumnya cara ini digunakan juga jika tinta yang terdapat di dalam cartridge tersebut menggumpal.
Tinta dapat menggumpal apabila kamu telah lama tidak menggunakan printer tersebut. Maka dari itu, banyak teknisi menyarankan agar melakukan cara ini untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan disarankan untuk kamu melakukan percetakan menggunakan printer minimal satu kali dalam satu hari walaupun itu hanya 1 halaman dokumen.
Ini berguna untuk membuat tinta tidak akan cepat menggumpal. Tinta yang menggumpal tidak hanya akan membuat hasil print bergaris, tetapi dapat juga mengakibatkan hasil print menjadi pudar dan tinta juga bisa kosong walaupun tinta baru saja diisi penuh.
Kamu dapat mengetes apakah tinta printer kamu menggumpal atau tidak dengan menggunakan tissue. Kamu hanya perlu menempelkan tissue tersebut ke bagian bawah cartridge. Dan jika sedikit tinta atau bahkan tidak ada tinta yang menempel di tissue tersebut itu berarti cartridge kamu mengalami penyumbatan karena tinta yang telah menggumpal.
Sebaliknya, jika dengan menempelkan tissue dibawah cartridge tersebut banyak tinta yang menempel di tissue maka cartridge tersebut tidak tersumbat. Maka jika itu terjadi, kamu hanya perlu merendamnya menggunakan air panas agar tinta yang mengendap dapat bisa dikeluarkan.
Langkah-langkahnya cukup mudah, yaitu :
1. Kamu harus menyediakan air panas, tetapi jangan air yang mendidih.
2. Celupkan bagian bawah dari cartridge tersebut ke air yang telah disediakan sebelumnya selama kurang lebih 5 sampai 10 menit, tetapi jangan sampai lubang diatas tempat menyuntikkan tinta sampai terendam air.
3. Keringkan dengan cara meniup lubang cartridge agar tinta tersebut bisa keluar.
Follow Berita Okezone di Google News