Share

Penjelasan Sains kenapa Kecoak Bisa Kebal Radiasi Nuklir

Anjasman Situmorang, Jurnalis · Selasa 23 Mei 2023 07:08 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 22 56 2818118 penjelasan-sains-kenapa-kecoak-bisa-kebal-radiasi-nuklir-Fe3LT8mKev.jpg Kecoak. (Foto: Shutterstock)

KECOAK merupakan salah satu hewan mungil yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hewan ini cukup menjengkelkan dan dibenci oleh kebanyakan orang karena sering bersarang di lingkungan yang kotor.

Meskipun begitu, kecoak salah satu hewan yang sukses. Mereka telah hidup sejak sekitar 300 juta tahun yang lalu, lebih lama dari manusia. Kecoak juga diyakini punya kemampuan bertahan hidup yang luar biasa dibandingkan manusia.

Mereka disebut-sebut bisa bertahan dari radiasi ledakan nuklir. Padahal bagi manusia, paparan radiasi nuklir pastinya sangat berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit seperti kanker.

Dilansir dari Live Science, asumsi ini sebenarnya cukup logis. Fakta menunjukkan bahwa kecoak adalah hewan yang tangguh. Mereka bisa hidup tanpa makan dalam waktu satu bulan.

Kecoak memiliki karakteristik khusus dan toleransi yang lebih tinggi terhadap radiasi nuklir dibandingkan hewan maupun manusia. Hal ini membuat kecoak bertahan dari kontaminasi radioaktif jangka panjang setelah ledakan nuklir.

Demi membuktikannya, tim dari acara Mythbusters Discovery Channel mencoba melakukan pengujian. Mereka menggunakan kecoak, kumbang tepung, dan lalat buah untuk menentukan perbandingannya.

Follow Berita Okezone di Google News

Hasil menunjukkan bahwa kecoak mampu menahan dosis radiasi 10 kali lebih tinggi dari kadar yang mematikan manusia. Hal ini juga terbukti dari kasus bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki.

Dikutip dari Indian Express, kekuatan radiasi yang dipancarkan di kedua kota tersebut berada di angka 1.000 unit radon (rad). Hal ini jelas berakibat sangat fatal bagi manusia yang terpapar dalam waktu 10 menit.

Namun saat itu ditemukan 50% kecoak yang terpapar radiasi pada tingkat tersebut justru tetap hidup. Bahkan ketika ketika angkanya mencapai 10.000 rad, sekitar 30% dari mereka masih dalam keadaan sehat.

Maka diambil kesimpulan angka 10.000 rad jadi batas maksimum toleransi kecoak terhadap radiasi nuklir. Alasan yang membuat ketahanan radiasi kecoak begitu kuat karena siklus reproduksi sel yang jauh lebih lambat.

Namun perlu diingat bahwa kemampuan kecoak ini hanya untuk menahan efek radiasi nuklir. Setiap kecoak yang berada di dekat titik nol nuklir tetap akan hangus terpanggang bersama objek di sekitarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini