Share

Berkat AI Terbarunya, Bing Salip Baidu Jadi Mesin Pencari Paling Populer di China

Anjasman Situmorang, Jurnalis · Rabu 24 Mei 2023 13:14 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 24 54 2819048 berkat-ai-terbarunya-bing-salip-baidu-jadi-mesin-pencari-paling-populer-di-china-oQaGfZjpnP.jpg Microsoft Bing. (Foto: Time)

GOOGLE mungkin menjadi mesin pencari paling terkenal di dunia, tapi tidak di China. Di China, mesin pencari paling digemari adalah Baidu, buatan China.

Tapi, belakangan Microsoft Bing berhasil menyalip Baidu sebagai mesin pencari terkemuka di China. Berdasarkan data terbaru diketahui pangsa pasar Bing lebih unggul dibanding mesin pencari China tersebut, bahkan dengan selisih cukup besar.

Data dari StatCounter menungkapkan bahwa Bing telah mencapai pangsa pasar sebesar 37,4% pada April 2023 lalu. Microsoft berhasil mengalahkan mesin pencari populer lainnya seperti Baidu, Yandex, hingga Google.

Tercatat, pangsa pasar Baidu kini telah turun menjadi 27,01% yang membuatnya berada di peringkat kedua. Sementara itu di posisi selanjutnya ada Sogou yang memiliki pangsa pasar 16,36%, Yandex sebesar 7,45%, Haosou dengan 6,25%, dan Google 5,2%.

Laporan ini membuktikan bahwa persaingan mesin pencari di China yang cukup ketat. Keberhasilan Microsoft Bing ini tidak terlepas dari kemampuan AI atau kecerdasan buatan dari mesin pencarinya yang luar biasa.

Seperti diketahui mesin pencari bertenaga AI belakangan ini begitu populer semenjak kehadiran ChatGPT tahun lalu. Dengan ditenagai AI, Bing tentunya dapat memberikan pengalaman pencarian yang lebih baik kepada pengguna.

Microsoft terus berkomitmen meningkatkan kemampuan Bing. Terbukti, beberapa bulan lalu Microsoft telah mengatakan bahwa mesin pencari Bing telah terintegrasi GPT-4, iterasi termutakhir dari ChatGPT OpenAI.

Selain karena kemampuannya, Bing kian populer integrasinya dengan beberapa produk dan layanan Microsoft lainnya. Beberapa di antaranya seperti Windows, Office, dan Xbox.

Follow Berita Okezone di Google News

Kelebihan inilah yang membawa Bing untuk lebih dikenal serta menjangkau basis pengguna yang semakin luas di China, demikian dikutip dari Neowin.

Mesin pencari bertenaga AI diprediksi akan semakin berkembang di masa depan. Hal ini selaras dengan pernyataan salah satu pendiri perusahaan DeepMind, Mustafa Suleyman.

Suleyman mengatakan bahwa tren pencarian dalam 10 tahun ke depan akan segera berubah. Metode pencarian konvensional mulai ditinggalkan dan beralih menjadi pencarian interaktif.

Hal ini mulai terlihat pada Microsoft Bing dan mesin pencari lainnya. Beberapa perusahaan terus mencoba membuat inovasi dan mengintegrasikan teknologi baru untuk memberi pengalaman pencarian yang lebih canggih.

Ketika mesin pencari makin cerdas, memaksimalkan algoritme konten dalam pencarian interaktif merupakan hal yang penting. Hal ini demi menjamin visibilitas dan keterlibatan audiens.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini