Share

Teleskop Terbesar di Dunia Berhasil Tangkap Gambar Matahari dalam Siklus Puncaknya

Tangguh Yudha, Jurnalis · Rabu 24 Mei 2023 17:18 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 24 54 2819220 teleskop-terbesar-di-dunia-berhasil-tangkap-gambar-matahari-dalam-siklus-puncaknya-g8FN8dHUQl.jpg Siklus Matahari dalam Puncaknya. (Foto: NSF)

MATAHARI sebagai pusat tata surya menjadi sumber kehidupan banyak mahluk. Meskipun terlihat memberikan banyak manfaat, pada dasarnya matahari sangat berbahaya loh, apalagi radiasinya.

Matahari sendiri, memiliki komposisi 75% hidrogen, 24% helium, dengan sejumlah kecil unsur oksigen, karbon, neon dan besi. Layaknya sebuah planet, matahari pun memiliki aktivitasnya sendiri.

Foto Matahari terbaru yang diambil menggunakan Daniel K. Inouye Solar Telescope berhasil mengungkap misteri di masa mendatang. Foto menunjukan bahwa Matahari sedang meningkatkan aktivitasnya.

Foto Matahari

Untuk diketahui, Teleskop Surya Inouye adalah yang terbesar dan terkuat di dunia, jadi tidak hanya mendapatkan gambar yang sangat detail tapi juga secara perlahan mengungkapkan rahasia alam semesta.

Sebagaimana dilansir dari IFL Science, setelah lebih dari satu tahun pengamatan, didapat setidaknya delapan foto menunjukkan beberapa sorotan dari aktivitas yang terjadi di pusat tata surya tersebut.

Salah satu foto berfokus pada fotosfer, wilayah yang biasa disebut sebagai permukaan Matahari. Dalam foto menunjukkan area Matahari sebagian besar tenang dengan beberapa area yang lebih aktif dari biasanya.

Di daerah yang lebih tenang, bisa dilihat perincian fotosfer. Plasma yang lebih panas naik dari bagian dalam Matahari, membuat bintik-bintik lebih terang, dengan plasma yang lebih dingin membentuk garis yang sedikit lebih gelap di antara setiap sel.

Follow Berita Okezone di Google News

Namun jika melihat daerah yang benar-benar gelap di permukaan Matahari, terlihat bahwa Matahari sedang menuju aktivitas maksimum, momen ketika aktivitasnya memuncak selama siklus 11 tahunnya.

Bintik Matahari sendiri dapat memiliki kutub utara dan selatan, seperti magnet biasa. Mereka juga dapat berinteraksi dengan bintik Matahari lainnya. Mereka bisa menjadi sistem yang cukup kompleks.

Terkadang energi magnetik yang terbentuk di sekitarnya dilepaskan dalam peristiwa eksplosif seperti semburan Matahari dan lontaran massa koronal. Peristiwa ini bisa sangat berbahaya jika terjadi.

Bukan tanpa alasan, mengingat hal itu bisa mengubah cuaca luar angkasa di sekitar planet, memengaruhi satelit, saluran listrik, dan teknologi lainnya. Sampai saat ini para ilmuwan masih terus mengamati pergerakan tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini